Rabu, 15 April 2015

26 Amalan Ringan di Lidah Tapi Besar Manfaatnya

1. Raih Pahala 1000 Kebaikan dalam Hitungan Menit

Membaca "Subhanallah" (سُبْحَانَ اللّهِ) yang berarti "Maha Suci Allah" sebanyak 100 kali.

Nabi Muhammad S.A.W bersabda: 

"Apakah salah seorang diantara kamu tidak mampu mengerjakanseribu kebaikan pada setiap hari?. Salah seorang sahabat yang duduk bersama beliau bertanya : “Bagaimana caranya salah seorang diantara kami dapat mengerjakan seribu kebaikan?”. Beliau menjawab :”Membaca tasbih (Subhanallah) seratus kali dapat mendatangkan seribu kebaikan atau menghapus seribu dosa atau kesalahan”. (H.R. Muslim)

2. Salah Satu Harta Terpendam di Surga

Memperbanyak ucapan "Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah" (لا حول ولا قوّۃ الا باللہ) yang artinya "tidak ada daya dan upaya kecuali milik Allah".

"Wahai Abdullah bin Qais (nama Abu Musa), ucapkan Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah. Sesungguhnya itu adalah salah satu kekayaan yang tersimpan di surga." Atau beliau mengatakan: "Tidakkah kamu mau aku tunjuki salah satu harta simpanan di surga? Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah’.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Rasulullah S.A.W pernah berwasiat pada Abu Dzar Al Ghifari di mana Abu Dzar berkata,
"Kekasihku (Rasulullah) shallallahu 'alaihi wa sallam berwasiat kepadaku dengan tujuh hal: (1) supaya aku mencintai orang-orang miskin dan dekat dengan mereka, (2) beliau memerintahkan aku agar aku melihat kepada orang yang berada di bawahku dan tidak melihat kepada orang yang berada di atasku, (3) beliau memerintahkan agar aku menyambung silaturahmiku meskipun mereka berlaku kasar kepadaku, (4) aku dianjurkan agar memperbanyak ucapan laa hawla wa laa quwwata illa billah(tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah), (5) aku diperintah untuk mengatakan kebenaran meskipun pahit, (6) beliau berwasiat agar aku tidak takut celaan orang yang mencela dalam berdakwah kepada Allah, dan (7) beliau menasehatiku agar tidak meminta-minta sesuatu pun kepada manusia" (HR. Ahmad 5: 159. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih).
(Referensi hadits: http://rumaysho.com/belajar-islam/amalan/3723-keutamaan-mencintai-orang-miskin.html)

3. Pohon Kurma Ditanam di Surga Bagi Orang yang Mengucapkan Kalimat Ini

Mengucapkan "Subhanallahi Wa Bi Hamdihii" (سُبْحَانَ اللّهِ وَ بِحَمْدِهِ) yang artinya "Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya" sebanyak 100 x
"Barang siapa yang mengucapkan Subhanallaahi wa bi hamdihii, niscaya akan ditanamkan satu pohon kurma baginya di surga." (H.R. At Tirmidzi)
Dosa manusia, meskipun seperti buih di lautan, akan mendapat ampunan.

Nabi Muhammad S.A.W bersabda, yang artinya :

"Barangsiapa yang mengatakan ‘Subhanallahi wa bihamdihi’ dalam satu hari seratus kali, maka akan dihapuskan dosanya walau-pun seperti buih di lautan". Muttafaqun ‘alaihi

4. Kita Bisa Mendapatkan Lebih Dari Satu Milyar Kebaikan dalam Beberapa Detik!

Jumlah umat Muslim di dunia adalah milyaran. Untuk mendapat lebih dari satu milyar kebaikan, maka:

"Barang siapa (berdo'a) memintakan ampun untuk orang-orang beriman laki-laki maupun perempuan, maka Allah tuliskan baginya (pahala) kebaikan atas setiap laki-laki dan perempuan beriman(yang dido'akan)." (HR. At-Thabrani)

5. Hal yang Tak Ada Bandingannya di Hari Kebangkitan

Membaca 100 x:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ ، وَلَهُ الْحَمْدُ ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syay-in qodiir 
(tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu)

Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Barangsiapa mengucapkan ‘laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syay-in qodiir’ [tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu] dalam sehari sebanyak 100 kali, maka baginya sama dengan sepuluh budak (yang dimerdekakan, pen), dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus darinya 100 kejelekan, dan dia akan terlindung dari setan pada siang hingga sore harinya, serta tidak ada yang lebih utama darinya kecuali orang yang membacanya lebih banyak dari itu." (HR. Bukhari no. 3293 dan HR. Muslim no. 7018)

Dari artikel 'Kalimat Syahadat Dalam Sorotan (1) — Muslim.Or.Id'

6. Empat Kalimat yang Lebih Besar Pahalanya daripada Dzikrullah (Mengingat Allah) Sepanjang Pagi: 

Di pagi hari membaca 3 x:



 سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَا نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ
Subhanallah Wabihamdih 'Adada Khalqih, Wa Ridhaa Nafsih, Wazinata 'Arsyih, Wamidada Kalimatih


Dari Juwairiyah Binti Al-Harits – salah satu istri Nabi Muhammad S.A.W – beliau menceritakan bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam keluar dari sisinya pada shalat Shubuh di masjid, sementara Juwairiyah sudah di tempat shalatnya. Kemudian Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam kembali saat waktu sudah Dhuha dan ia masih duduk di tempat shalatnya tersebut, maka Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, 

"Engkau masih di tempat ini sejak aku meninggalkanmu?" 

Ia menjawab, "ya." 

Lalu beliau bersabda,
"Sungguh aku membaca empat kalimat tiga kali seandainya ditimbang dengan apa yang kamu baca seharian niscaya menyamainya; yakni Subhanallah Wabihamdih 'Adada Khalqih, Wa Ridhaa Nafsih, Wazinata 'Arsyih, Wamidada Kalimatih.(Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya sebanyak jumlah makhluk-Nya, sesuai dengan keridhaan jiwa-Nya, seberat timbangan 'Arasy-Nya, dan sebanyak jumlah kalimat-kalimat-Nya)." (HR. Muslim).

7. Kalimat untuk Mendapat Satu Juta Kebaikan

Membaca:

لا إِلَه إِلَّا اللَّه وَحْده لا شَرِيك لَهُ، لَهُ الْمُلْك وَلَهُ الْحَمْد، يُحْيِي وَيُمِيتُ، وَهُوَ حَيّ لا يَمُوت، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلّ شَيْء قَدِير
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiit, wa huwa hayyun laa yamuut, bi yadihil khoir, wa huwa ‘ala kulli sya-in qodiir


Dari Abdullah ibnu Umar, bahwa Nabi Muhammad S.A.W bersabda
"Barangsiapa yang masuk pasar kemudian membaca (zikir): “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiit, wa huwa hayyun laa ya yamuut, bi yadihil khoir, wa huwa ‘ala kulli sya-in qodiir” [Tiada sembahan yang benar kecuali Allah semata dan tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nyalah segala kerajaan/kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, Dialah yang menghidupkan dan mematikan, Dialah yang maha hidup dan tidak pernah mati, ditangan-Nyalah segala kebaikan, dan Dia maha mampu atas segala sesuatu]”, maka allah akan menuliskan baginya satu juta kebaikan, menghapuskan darinya satu juta kesalahan, dan meninggikannya satu juta derajat – dalam riwayat lain: dan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga –

" (HR at-Tirmidzi (no. 3428 dan 3429), Ibnu Majah (no. 2235), ad-Daarimi (no. 2692) dan al-Hakim (no. 1974) dari dua jalur yang saling menguatkan. Dinyatakan hasan oleh imam al-Mundziri (dinukil oleh al-mubarakfuri dalam kitab “’Aunul Ma’bud” 9/273) dan syaikh al-Albani dalam kitab “Shahihul jaami’” (no. 6231).




Dzikir ketika memasuki pasar seperti ini bermanfaat agar kita tidak dilalaikan oleh urusan perniagaan / jual beli / bisnis.

8. Membaca Tasbih, (Subhanallah), Tahmid (Alhamdulillah) dan Takbir (Allahu Akbar), dan Menjalankan Perintah Serta Menjauhi Larangan-Nya, Beserta Sholat Dhuha


Dari Abu Dzar, ia berkata bahwa Nabi Muhammad S.A.W. bersabda:

“Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiaptasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala” (HR Muslim).

9. Manfaat "Dzikir Fatimah"


Ali bin Abi Thalib menceritakan bahwa Fatimah (puteri Nabi Muhammad S.A.W) pernah mengeluh kepadanya. Ia merasa berat akan pekerjaannya  menggiling gandum dengan batu.

Suatu ketika, Fatimah mendengar bahwa Nabi Muhammad S.A.W mendapat seorang budak. Fatimah kemudian mendatangi rumah ayahnya untuk meminta budak tadi agar bisa membantu pekerjaannya. Tetapi, Rasulullah sedang tidak ada di rumah. Fatimah kemudian mendatangi ummul mukminin Aisyah dan menyampaikan keinginannya.

Malam harinya Rasulullah datang menemui Fatimah, saat ia dan suaminya, Ali bin Abi Thalib hendak tidur. Beliau kemudian bersabda:

"Maukah engkau aku tunjuki sesuatu yang lebih baik bagimu daripada pembantu rumah tangga tersebut? (Yaitu) engkau bertasbih (mengucapkan Subhanallah) sebelum tidur 33 kali, bertahmid (mengucapkan Alhamdulillah) 33 kali, dan bertakbir (mengucapkan Allahu Akbar) 34 kali." (HR. Al-Bukhari dan Muslim, dari shahabat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu)
Dari artikel Adab Ketika Akan Tidur - Media Salaf

10. Bagaimana Mendapat 1500 Kebaikan Dalam 5 Menit!

Nabi Muhammad S.A.W bersabda,

“Ada dua hal, barangsiapa yang selalu menjaganya maka ia akan memasukka­nnya ke dalam surga, ia mudah untuk dikerjakan tapi hanya sedikit orang yang mau melakukannya.” 
Para sahabat bertanya: “Apa dua hal itu wahai Rasulullah?”

Beliau menjawab:

“Hendaklah kamu mengucap Alhamdulillah, Allahu Akbar dan Subhanallah masing-masing sebanyak sepuluh kali setiap habis shalat, dan jika kamu ingin berbaring (tidur) hendaklah kamu mengucap Subhanallah, Allahu Akbar, dan Alhamdulillah sebanyakseratus kali hingga jumlahnya menjadi lima puluh dan dua ratus dalam ucapan lisan tapi dalam timbangan berlipat menjadi dua ribu dan lima ratus. Maka adakah diantara kamu yang melakukan dua ribu dan lima ratus kejahatan dalam sehari semalam?”

Referensi hadits dari http://id.lidwa.com/app/?k=ahmad&n=6210

11. Mengagungkan Nama Allah 100 Kali Sebelum Tidur

Sesuai hadits sebelumnya,

“Hendaklah kamu mengucap Alhamdulillah, Allahu Akbar dan Subhanallah masing-masing sebanyak sepuluh kali setiap habis shalat, dan jika kamu ingin berbaring (tidur) hendaklah kamu mengucap Subhanallah, Allahu Akbar, dan Alhamdulillahsebanyak seratus kali hingga jumlahnya menjadi lima puluh dan dua ratus dalam ucapan lisan tapi dalam timbangan berlipat menjadi dua ribu dan lima ratus. Maka adakah diantara kamu yang melakukan dua ribu dan lima ratus kejahatan dalam sehari semalam?”

Kelanjutan dari hadits di atas adalah:
Para sahabat bertanya, 
"Lalu kenapa orang yang mau mengerjakannya hanya sedikit?" 
Beliau bersabda: 
"Syetan datang dan masuk ke dalam shalat salah seorang diantara kamu lalu ia mengingatkannya dengan perkara ini dan ini sehingga iapun akhirnya lupa mengucapkannya dan ia juga datang kepadanya pada waktu tidurnya lalu ia menidurkannya hingga ia lupa tidak mengucapkannya."

12. Bagaimana Mendapat 1000 Kebaikan dan Menghapus 1000 Dosa


"Hendaklah dia membaca 100 tasbih, maka ditulis seribu kebaikan baginya atau seribu kejelekannya dihapus" (HR Muslim)

13. Surga Menjadi Wajib dengan Bacaan Ini


 رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا
Radhiitu billaahi rabban wa bil-islaami diinan wa bimuhammadin rasuulan
(Aku ridha Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku & Muhammad sebagai rasul)

"Barangsiapa yg mengatakan; Radhiitu billaahi rabban wa bil-islaami diinan wa bimuhammadin rasuulan (Aku ridha Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku & Muhammad sebagai rasul), maka wajib baginya untuk masuk Surga." (HR. Abu Daud No.1306)

14. Manfaat Mengucapkan Kalimat Thayyibah

Salah satu kalimat thayyibah / thoyyibah (kalimat yang baik) adalah:

لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ
Laa ilaaha illallah
(Tiada Rabb yang berhak disembah melainkan Allah)

Kalimat ini sebaiknya dibaca sebanyak mungkin setiap saat, di manapun kita berada dan apapun yang kita lakukan, selama kita tidak membacanya ketika di dalam toilet.

Hakim meriwayatkan dari Zaid bin Arqam, bahwa Nabi Muhammad S.A.W. bersabda:

"Barangsiapa mengucapkan laa ilaaha illallah dengan ikhlas, maka dia masuk surga".
Nabi ditanya:
"Wahai Rasul, apa yang dimaksud mengikhlaskannya?"
Nabi menjawab :
"Laa ilaaha illallah menghalanginya dari segala yang diharamkan."

"Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat. Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun." (Q.S. Ibrahim: 24-26)

15. Manfaat Kalimat Tamjid


Kalimat tamjid (memuliakan dan mengagungkan Allah):

سُبْحَان اللهِ وَالْحَمْدُلِلّهِ وَلا إِلهَ إِلّااللّهُ وَاللّهُ أكْبَرُ
Subhanallah, Walhamdulillah, Walailaha illallah, Wallahu Akbar
(Maha Suci Allah, segenap puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah adalah Maha Besar)


Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah s.a.w bertemu dengannya. Ia sedang menanam tanaman, lalu Rasulullah bertanya,
"Wahai Abu Hurairah, apa yang sedang engkau tanam?"
Ia menjawab, "Sebuah tanaman, wahai Rasulullah."
Rasulullah bersabda, "Maukah aku tunjukkan tanaman yang lebih baik dari ini? Tanaman itu adalah Subhanallah, Walhamdulillah, Walailaha illallah, Wallahu Akbar. Setiap satu kali bacaan, akan ditanam untukmu sebuah pohon di surga." (H.R. Tirmidzi)

16. Pahala Untuk Tiap Huruf dalam Al-Qur'an

"Barang siapa membaca satu huruf dari Alquran, dia akan memperoleh satu kebaikan. Dan, kebaikan itu akan dibalas sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf. Tetapi alif satu huruf, laam satu huruf, dan miim satu huruf." (HR Tirmizi dan Ibnu Mas'ud).


17. Surat Al-Fatihah Seba Obat untuk Tiap Penyakit


Ada rombongan beberapa orang dari sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang bepergian dalam suatu perjalanan hingga ketika mereka sampai di salah satu perkampungan Arab, penduduk setempat mereka meminta agar bersedia menerima mereka sebagai tamu peenduduk tersebut, namun penduduk menolak. 

Kemudian kepala suku kampung tersebut terkena sengatan binatang lalu diusahakan segala sesuatu untuk menyembuhkannya namun belum berhasil. Lalu diantara mereka ada yang berkata: 

"Coba kalian temui rombongan itu semoga ada diantara mereka yang memiliki sesuatu."

 Lalu mereka mendatangi rombongan dan berkata: 

"Wahai rombongan, sesunguhnya kepala suku kami telah digigit binatang dan kami telah mengusahakan pengobatannya namun belum berhasil, apakah ada diantara kalian yang dapat menyembuhkannya?" 

Maka berkata, seorang dari rombongan: 

"Ya, demi Allah aku akan mengobati namun demi Allah kemarin kami meminta untuk menjadi tamu kalian namun kalian tidak berkenan maka aku tidak akan menjadi orang yang mengobati kecuali bila kalian memberi upah."

Akhirnya mereka sepakat dengan imbalan puluhan ekor kambing. Maka dia berangkat dan membaca Alhamdulillah rabbil 'alamiin (QS Al Fatihah) seakan penyakit lepas dari ikatan tali padahal dia pergi tidak membawa obat apapun. Dia berkata: 

"Maka mereka membayar upah yang telah mereka sepakati kepadanya."

 Seorang dari mereka berkata: 

"Bagilah kambing-kambing itu!" 

Maka orang yang mengobati berkata: 

"Jangan kalian bagikan hingga kita temui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu kita ceritakan kejadian tersebut kepada Beliau shallallahu 'alaihi wasallam dan kita tunggu apa yang akan Beliau perintahkan kepada kita". 

Akhirnya rombongan menghadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu mereka menceritakan peristiwa tersebut. Beliau berkata: 

"Kamu tahu dari mana kalau Al Fatihah itu bisa sebagai ruqyah (obat)?" 

Kemudian Beliau melanjutkan: 

"Kalian telah melakukan perbuatan yang benar, maka bagilah upah kambing-kambing tersebut dan masukkanlah aku dalam sebagai orang yang menerima upah tersebut". 

Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tertawa. Abu 'Abdullah Al Bukhariy berkata, dan berkata, Syu'bah telah menceritakan kepada kami Abu Bisyir aku mendengar Abu Al Mutawakkil seperti hadits ini.


Referensi hadits: http://125.164.221.44/hadisonline/hadis9/kitab_open.php?imam=bukhari&nohdt=2115&page=85

18. Surat Al-Mulk Melindungi Diri dari Siksa Kubur

Membaca surat Al-Mulk (Tabarak al-ladzi biyadihi al-mulku) dapat melindungi dari siksa kubur.

"Beberapa orang sahabat memasangkan tenda di atas kuburan yang mereka tidak sadar bahwa itu adalah kuburan. Tiba-tiba ada seorang yang membaca surat Tabarak al-ladzi biyadihi al-mulkuhingga selesai. Kemudian sahabat ini menemui Nabi dan berkata: “Wahai Rasulullah, sungguh saya sudah memasang tenda di atas kuburan, saya tidak mengira bahwa itu adalah kuburan, tiba-tiba ada seorang yang membaca surat Tabarak hingga selesai. “Rasulullah bersabda: “Dia (surat Tabarak) adalah penghalang. Dia adalah penyelamat, yang menyelamatkan dari adzab kubur." (HR. Tirmidzi)

“Barangsiapa membaca “Tabarokalladzi bi yadihil mulk” (surat Al Mulksetiap malam, maka Allah akan menghalanginya dari siksa kubur. Kami di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menamakan surat tersebut “al Mani’ah” (penghalang dari siksa kubur). Dia adalah salah satu surat di dalam Kitabullah. Barangsiapa membacanya setiap malam, maka ia telah memperbanyak dan telah berbuat kebaikan.” (HR. An Nasai dalam Al Kabir 6/179 dan Al Hakim. Hakim mengatakan bahwa sanad hadits tersebut shahih)


Referensi hadits: http://rumaysho.com/belajar-islam/tafsir-al-quran/3102-keutamaan-surat-al-mulk-mencegah-dari-siksa-kubur.html


19. Surat Az-Zalzalah Sebanding dengan Separuh Al-Qur’an

“Surah Az-Zalzalah sebanding dengan setengah dari Al-Qur’an.” (HR.Tirmidzi)

20. Surat Al-Iklhas Bernilai Sepertiga Al-Qur’an 


Dari Abu Darda, Rasulullah S.A.W bersabda,

”Apakah seorang di antara kalian tidak mampu untuk membaca sepertiga Al Qur’an dalam semalam?” Mereka mengatakan,
”Bagaimana kami bisa membaca seperti Al Qur’an?”
Lalu Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
”Qul huwallahu ahad itu sebanding dengan sepertiga Al Qur’an.” (HR. Muslim)


21. Bagaimana Mendapat Ampunan dari 50 Tahun Dosa

Dengan membaca surat Al-Ikhlas 50 kali setiap hari, dapat menghapus 50 tahun dosa.

"Barangsiapa yang membaca QUL HUWALLAHU AHAD (surat Al-Ikhlas) sebanyak lima puluh kali, niscaya Allah akan mengampuni dosanya selama lima puluh tahun."


22. Surat Al-Falaq dan An-Naas Dapat Melindungi Dari Syaitan

Membaca surat Al-Falaq dan An-Naas (Al-Muawwidzatain) dapat memberi perlindungan dari jin dan syaitan.

"Rasulullah saw berlindung dari jin dan mata manusia hingga diturunkan al muawwidzatain. Dan tatkala turun kedua surat itu maka beliau saw menggunakan keduanya dan meninggalkan selain keduanya."

Referensi hadits dari EraMuslim

23. Jangan Sampai Menyesal Karena Tak Mengingat Allah


Mu'az r.a. berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda:

"Para penghuni surga tidak akan menyesal kecuali satu hal, waktu yang telah dilewati mereka tanpa mengingat Allah" (HR Bayhaqi)

24. Melakukan Dzikir Meskipun Sedang Berbaring di Kasur yang Empuk


Dari Abu Sa’id Al-Khudri r.a., bahwa Rasullulah s.a.w. bersabda,

"Sungguh, akan banyak sekali kaum yang berdzikir kepada Allah di dunia ini yang berada di atas kasur-kasur empuk, Allah akan memasukkan mereka kepada derajat yang tinggi (di surga)."

Mereka yang mendapatkan kemewahan tidak boleh menjauhkan diri dari dzikrullah. Mereka harus terus mengingat Allah ketika menikmati karunia yang telah diberikan Allah, sehingga Allah akan meninggikan derajat mereka di akhirat.

25. Melakukan Dzikir Sehingga Orang Berpikir Anda Gila

Dari Abu Sa'd Al-Khudri r.a berkata, sesungguhnya Nabi Muhammad saw. bersabda,

 "Hendaklah kalian berdzikir kepada Allah sebanyak-banyaknya sehingga orang-orang mengatakan gila."

26. Mengingat Allah di Tempat-Tempat di Mana Orang Biasanya Tidak Mengingat Allah



http://bacaansholat5waktu.blogspot.com/2013/04/dzikir-ibadah-mudah-pahala-melimpah-26.html
Sumber: http://www.islamicboard.com/manners-purification-soul/134292456-easy-dhikr-light-tongue-but-heavy-scales.html (dengan tidak mencantumkan no. 16 dan 24)

Senin, 16 Maret 2015

Nasihat

Bismillahirrohmannirrohim

1. Jangan Menentang Takdir Allah
2. Sabar dan Fakir
3. Jangan bercita-cita menjadi kaya
4. Taubat
5. Menjadi hamba yang dicintai Allah
6. Nasihat Kebenaran Seorang mukmin untuk saudaranya
7. kesabaran
8. Iklas dalam beramal
9. Ujian bagi orang beriman
10. Engkau jangan  berpura-pura
11. Mengenal Allah
12. Hanya Mencintai Allah bukan yang lain
13. Mendahulukan Akhirat dari pada dunia
14. bahaya nifak
15. bekal yang harus dicari oleh seorang mukmin
16. Kewajiban mengamalkan Al-quran
17. Rezeki Tidak perlu dirisaukan
18. Memerangi nafsu Keinginan Dan Syetan
19. Takut kepada Allah
20. Ucapan tanpa perbuatan
21. jangan berpaling Kepada mahluk
22. Keluarkan cinta dunia dari Dalam hati
23. Bersihkan Kotoran Hati Mu
24. Jangan menyekutukan Allah dalam pengaturan-Nya
25. Zuhud terhadap Dunia
26. Jangan mengadu Pada Manusia
27. Jangan berdusta
28. Mencintai Allah
29. Jangan merendahklan Diri Dihadapan Hartawan Agar Mendapatkan Hartanya
30. Akui Nikmat-Nikmat Allah
31. Marah yang terpuji dan yang tercela
32. Menjalankan perintah Dan menjauhi larangan
33. Memandang Allah SWT Pada hari kiamat
34. jangan bersikap sombong
35. Takut Kepada Allah
36. Ikhlas dalam beramal
37. Menengok Orang sakit
38. Keutamaan La illaha illa Allah
39. Mencintai Para Wali dan Orang Soleh
40. Membelanjakan Harta Di Jalan Allah
41. Mencintai Allah
42. Bertakwa kepada Allah
43. Nafsu itu bisikan Syetan
44. Dunia Adalah Penjara bagi Orang Beriman
45. Berpegang pada Tali yang kuat 
46. mengikuti sunah Nabi muhammad
47. Membenci makluk jika membahayakan bagi kehidupan Akhirat
48. tentang Amal soleh
49. Pemurah Dan memberi rezeki kepada yang meminta
50. mengosongkan hati dari cita2 dunia
51. Tidak Mencintai  Dunia
52. Memandang manusia tanpa membutuhkan Mereka
53. Ketika Menghadao Bala dan Ujian
54. Keadaaan di Padang Mahsyar
55. Rhido terhadap ketentuan Allah
56. Muqorobah Kepada Allah SWT.
57. Yakin Dengan Sungguh-Sungguh
58. Ikhlas dalam beramal
59. Jangan Menipu
60. Tinggalkanlah Sesuatu yang tidak berguna
61. Tentang fikiran manusia
62. Mantauhidkan Allah

Minggu, 15 Maret 2015

Syarat-syarat dalam do’a dan adab-adabnya :

Syarat-syarat dalam do’a dan adab-adabnya  :
  1. Ikhlas, Allah berfirman :
فادعوا الله مخلصين له الدين و لو كره الكافرون
“ Maka serulah Allah dengan memurnikan ibadah kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai “ ( QS. 40 : 14 )
  1. Mentaati ketentuan Allah ( QS. 2 : 186 )
  2. Menjauhi yang haram ; dalam makan, minum dan pakaian,  Rasulullah saw bersabda :
ثم ذكر الرجل … يمد يديه إلى السماء  يا رب يا رب  و مطعمه حرام و مشربه حرام  و غذي بالحرام فأنى يستجاب له                                                                   
“  … Kemudian Rasulullah saw menyebut seorang laki-laki … mengangkat kedua tangannya ke langit ( seraya berdo’a ) Ya Tuhan, ya Tuhan, sedangkan makanannya haram, minumannya haram dan ia diberi makan yang haram, Bagaimana mungkin akan di kabulkan do’anya ? “ ( HR. Muslim )
  1. Dengan menghadirkan hati, Rasulullah saw bersabda :
ادعوا الله وأنتم موقنون بالإجابة، واعلموا أن الله لا يقبل الدعاء من قلب غافل لاه
 ”Berdoalah kepada Allah dan kalian yakin akan dikabulkan. Ketahuilah bahwa    Allah tidak menerima do’a dari hati yang lalai “ ( HR. Hakim )                                     
  1. Bersungguh-sungguh dalam berdo’a dan yakin akan dikabulkan, Rasulullah saw bersabda  :
اذا دعا أحدكم فلا يقل : اللهم اغفرلى إن شئت و ليعزم المسألة                                                 Apabila seorang dari kalian berdo’a, janganlah dengan mengatakan : Ya Allah ampunilah aku, jika Engkau kehendaki, tetapi hendaklah ia bersungguh-sungguh dalam berdo’a “ (HR. Muslim)
  1. Tidak tergesa-gesa, Rasulullah saw bersabda :
يستجاب لأحدكم مالم يعجل يقول : دعوت فلم يستجب لى                                    
Akan dikabulkan do’a seorang dari kalian selama tidak tergesa-gesa, dengan mengatakan : aku telah berdo’a tetapi belum juga terkabul “ ( HR. Bukhari dan Muslim )
  1. Memperbanyak do’a dan mengulang-ulangnya tiga kali, Rasulullah saw bersabda :
كان رسول الله صلى الله عليه و سلم إذا دعا دعا ثلاثا و إذا سأل سأل ثلاثا             
 ”Adalah Rasulullah saw, apabila berdo’a dengan mengulangnya tiga kali dan apabila memohon dengan mengulangnya tiga kali “ ( HR. Bukhari dan Muslim )
  1. Dengan mengangkat tangan, Rasulullah saw bersabda :
ان الله تعالى حي كريم  يحب اذا رفع الرجل اليه يديه أن لا يردهما صفرا خائبتين                   ”Sesungguhnya Allah Dzat yang Maha Hidup dan Dermawan, Ia senang apabila seseorang mengangkat kedua tangannya berdo’a pada-Nya untuk tidak mengembalikannya dalam keadaan hampa “ ( HR. Ahmad )
  1. Merendahkan suara dengan tidak terlalu pelan dan tidak terlalu keras ( Q.S.7 : 66 & 205, 17:110 )
  2. Bertawassul dengan nama-nama Allah dan sifat-sifat-Nya yang Maha Tinggi ( QS. 7 : 180 ), dengan amal shalih dan dengan orang shalih yang masih hidup
  3. Memilih waktu, tempat dan kondisi yang terbaik, diantaranya adalah :
1.       Di sepertiga akhir malam  ( HR. Bukhari & Muslim )
2.       Sesudah shalat fardhu ( HR. Tirmidzi dishahihkan Al Baani )
3.       Antara adzan dan iqomah ( HR. Ahmad dengan sanad shahih )
4.       Pada saat tertentu di hari Jum’at ( HR. Bukhari & Muslim )
5.       Pada waktu bersujud ( HR. Muslim )
6.       Pada waktu minum air zamzam
7.       Pada saat adzan dan perang ( HR. Abu Daud )
8.       Pada saat wuquf di Arofah  ( HR. Bukhari & Muslim )
9.       Pada bulan Ramadhan  ( HR. Ahmad & Malik )
10.   Pada saat berbuka puasa ( HR. Ibnu Majah )
11.   Disaat sulit atau lapang  (  HR. Hakim )
Demikian, semoga bermanfaat
Wassalamu ‘alaikum wrwb

Doa Nabi Muhammad

Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: 
12“Doa itu adalah ibadah”
(HR: Tirmidzi)

Di antara doa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah, yang artinya: 
12“Ya Alloh, tolonglah daku dalam menjalankan agama yang merupakan pelindung segala urusanku. Elokkanlah urusan duniaku yang merupakan tempat aku mencari kehidupan. Elokkanlah urusan akhiratku yang merupakan tempat aku kembali. Jadikanlah kehidupanku ini sebagai tambahan segala kebaikan bagiku dan jadikanlah kematianku sebagai ketenangan bagiku dari segala kejahatan.”
(HR: Muslim)

Di antara doa Rasulullah adalah yang artinya : 
1“Ya Alloh, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Ya Rabb Pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku, kejahatan setan dan bala tentaranya, atau aku melakukan kejahatan terhadap diriku atau yang aku tujukan kepada seorang muslim lain.” ( HR Abu Daud)

Demikian pula doa berikut ini: 
12“Ya Alloh, cukupilah aku dengan rizki-Mu yang halal (supaya aku terhindar) dari yang haram, perkayalah aku dengan karunia-Mu (supaya aku tidak meminta) kepada selain-Mu.”
(HR: At-Tirmidzi)

Di antara permohonan beliau kepada Alloh Subhannahu wa Ta’ala, yang artinya:
1“Ya Alloh, ampunilah dosaku, curahkanlah rahmat-Mu kepadaku dan temukanlah aku dengan teman yang tinggi derajatnya.” (Muttafaq ‘alaih)

http://tautanpena.blogspot.com/2011/04/doa-rasulullah.html

Rabu, 14 Januari 2015

Sholat dhuha

Copas dr group sebelah :     
Oleh Ustadz Yusuf Mansur.

🚀Ada yg tau ga kalo dhuha itu hutang kita ke Allah? Hutang 2 rokaat sehari. Yg kalo ga dibayar, maka numpuk.

📌Loh loh, kan sunnah?

🚁Betul, dhuha emang sunnah. Tapi sunnah muakkadah. Sunnah yg tramat penting. Yg kalo ditinggal, ya ada juga “resiko”nya.

🎀Sunnah muakkadah kalo ditinggal dalam waktu yg lama, tidak dijalankan dalam waktu yg lama, sangat negatif ke kualitas kehidupan & rizki.

📌 Gini ya, kenapa saya sebut sbg hutang…?

🌷 Dalam 1 hari, sejak awal pagi, sampe pagi lagi, kita itu sesungguhnya kudu sedekah tanpa putus. Tiap sendi kita, dituntut sedekahnya. Kudu bayar.

💪Ya iya lah. Untuk oksigen tambahan aja, kita kudu bayar. Mahal banget. Kalo anfal.
Nah, apalagi oksigen yg kita hirup, free 24 jam.

📌Ternyata ga bener kan free itu. Kudu bayar. Dituntut sedekahnya. Belom lagi mata, dll. Pokoknya kudu bayar.

🚀Dan ga bakalan kebayar. Siapa juga yang mampu bayar semua rizki & nikmat Allah? Sistem pernafasan yg komplit, sistem pencernaan, sistem penglihatan, pendengaran, dan semua tubuh kita adalah keajaiban-Nya.

📌Ini semua Allah adakan sedekah atasNya. Kitanya aja yg merasa free2 aja. Bebas2 aja. Ga ada tanggung jawab, ga ada beban, ga ada kewajiban. Padahal engga gitu.

🐍 Nyatanya tidak sedikit nikmat yg Allah kurangi, bahkan Allah cabut. Sebab di antaranya kitanya ga atau kurang bersyukur.

🆑Terus persoalannya, kalau bayar, dari pagi sampe pagi, atas semua rizki yg Allah kasih, harus bayar berapa? Ga ada yg sanggup bayar. Dan Allah maklum itu. Ga bakalan ada yang bisa bayar atas semua rizki & nikmat-Nya.

👏Karena itu Allah cukupkan bayarannya dg dhuha… Allah cukupkan kewajiban kita bayar kepada Allah, dg dhuha 2 rokaat di pagi hari.

😢Subhaanallaah, baik ya? Tukerannya Maha Ringan. Ya. Harusnya Maha Ringan. Ga ada bandingannya 2 rokaat dg kewajiban bayar 1 hari POL rizki & nikmat Allah.

💪Mestinya, dan itu sekaligus memberi pemahaman kpd kita, betapa besarnya dhuha itu. Nilainya sebanding dg seluruh bayaran Allah atas makhluk-Nya.

💞Begitulah. Dhuha 2 rokaat, menjadi bayaran kita kepada Allah. Allah mencukupkan diri-Nya “dibayar” oleh kita, dg tambahan dhuha 2 rokaat di pagi hari. Luar biasa.

🉐Tentunya, itu kalau syarat minimal, dipenuhi & terpenuhi juga. Yakni soal shalat 5 waktunya tertib, bagus, tepat waktu, jamaah di masjid. Artinya, kalau dhuhanya cakep, trus shalat fardhunya ga cakep, ya tentu “bayaran” itu akan kurang juga & akan ada yg diambil oleh Allah.

So,apalagi yang membuatmu menunda mengerjakan dhuha??nyok dhuha dulu sahabat😊

Kamis, 01 Januari 2015

Keutamaan Saat Sakit

1. Menghapus dosa

Tiadalah seorang mukmin yang rasa sakit, kelelahan, di serang penyakit atau  kesedihan, (kesusahan) sampai duri yang menusuk tubuhnya, kecuali dengan itu Allah menghapuskan dosanya (HR.Bukhori)

2. Tetap mendapatkan pahala

Apabila salah seorang hamba sakit atau berpergian, maka Allah mencatat Amal pahalanya seperti dikerjakan sewaktu ia tidak berpergian atau sehat. (HR.Bukhori)

Apabila seorang hamba sakit, sedang iya biasa melakukan suatu kebaikan, maka Allah berfirman kepada malaikat, catatlah bagi hamba-Ku seperti biasa iya lakukan disaat sehat.(HR.Abu hanifah)

3. Memperoleh Pahala Kebaikan

"Tiada seorang muslim tertusuk duri atau lebih dari itu, kecuali Allah mencatat kebaikan baginya dan menghapus dosa darinya".(HR.Bukhori)

Barang siapa dikehendaki oleh Allah kebaikan baginya maka iya diuji dengan suatu musibah. (HR.Bukhori)

4. Memperoleh derajat yang tinggi di Sisi Allah Swt.

Wabah Adalah syahadah (mati syahid) bagi setiap muslim (HR.Bukhori)

seorang hamba memiliki suatu derajad disurga. Ketika ia tidak dapat mencapainya dgn amal-amal kebaikannya, maka Allah menguji dan mencoba agar iya dapat mencapai deradjat itu(HR. Thabroni)

5. memperoleh ganjaran berupa surga

"Apabila aku menguji hamba-Ku dengan membutakan kedua matanya dan iya bersabar, maka aku ganti ke dua matanya dengan surga." (HR. AHMAD)

Rabu, 31 Desember 2014

Kenyataan Dunia

📺Nonton Pertandingan 90 menit

📺Nonton serial Film 60 menit

📺 Nonton Movie 130 menit

👳Tunaikan Shalat hanya 5 menit saja

🔥Di dalam api neraka jahannam sepanjang hayat

👍 Untuk Akal yang maju !!

💬 Renungkan!

📱 Di Whatsapp 300 Kawan

📱 Di blackberry 500 kawan

☎ Di contacts phone 80 Kawan

🏡 di Kampung 50 Kawan

😔 Dalam Keadaan susah hanya ada 1 kawan.

😢 Dalam Jenazah mu, Hanya keluargamu saja yang mengurusi.

😭 Dalam Kubur hanya kau sendirian.

Jangan anggap Aneh kenyataan ini.. 💬

Sebab memang seperti ini lah kenyataan Hidup..

🌴 Pada Hakikat nya :
"Tidak ada yang dapat memberikan kemanfaatan bagi mu kecuali Shalat mu"

🍃Duduk setelah salam dari shalat yang telah di wajibkan adalah waktu yang paling mulia sebab Pada waktu itu Turun Rahmat Allah Azza wajalla.

🍂Jangan tergesa-gesa berdiri, Bacalah Istigfar, bertasbih lah, Baca ayat Al-kursi, dan jangan Lupa bahwa sesungguhnya engkau berada dalam jamuan dzat yang maha Rahman Azza wa jalla.

فإذا فرغت فانصب والى ربك فارغب

🌾 Apabila kamu telah selesai, kerjakanlah dengan bersungguh-sungguh dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

💭LANGKAH MENUJU SYURGA💭

Langkah ini membuat aku kagum hingga aku pilih untuk aku bagikan kepada orang yang aku cintai.

🌼 Ada Lima perkara, kita semua pasti inginkan serta berusaha untuk mendapatkan nya.

1. Wajah yang cantik
2. duit berjuta-juta
3. sehat dan kuat
4. anak-anak yang patuh serta
    berjaya.
5. Tidur nyenyak tanpa Obat penenang

🌾 Hal itu Mudah kita peroleh.. hanya butuh waktu 15 menit saja.

Bagaimana caranya... 💬

قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم
من ترك صلاة الفجر فليس في وجهه نور

✔ 1. Nabi bersabda : Barangsiapa yang tinggalkan shalat Subuh maka wajah nya tak akan ada cahaya

ومن ترك صلاة الظهر فليس في رزقه برگة

✔ 2. Barangsiapa yang Tinggalkan shalat Dzuhur niscaya Tak ada keberkahan dalam rezeki nya.

ومن ترك صلاة العصر فليس في جسمه قوة

✔ 3. Barangsiapa yang tinggalkan shalat asar niscaya tak ada kekuatan dalam jasad nya.

ومن ترك صلاة المغرب فليس في أولاده ثمرة

✔ 4. Barangsiapa yang tinggalkan shalat Magrib niscaya tak ada buah hasil yang boleh di petik dari anak-anak nya.

ومن ترك صلاة العشاء فليس في نومه راحة’’’’

✔ 5. Barangsiapa yang tinggalkan shalat Isya' tak ada kenyamanan dalam tidur nya.

🌿 Tahu kenapa Kalimat La ilaha Illallah tidak sampai menggerakkan bibir jika di ucapkan

🍃 Sebab ini adalah Rahmat Dari Allah ke atas orang islam, supaya jika maut menghampiri dengan mudah ia menyebutkan kalimat itu.

🌴 Mudah-mudahan tangan yang mengirim dan menyebarkan ini kelak tidak sulit untuk melafadzkan kalimat La ilaha Illallah.

🍂 Bila ini bermanfaat bagi mu , silahkan syiarkan kepada orang2 yang kita sayangi , berbagi perkara yang bermanfaat adalah bagian dari amal-amal shalih

Sahabatmu dlm berbagi..